Patutler Arbaiyah bangga masuk ahli PAS seumur hidup. Yeler, jaminan
masuk syurga dah menanti. Almaklumlah PAS kan Parti yang dikatakan parti
dalam rekod PAS sebagai parti Allah! ( Astagfirullah! Semoga Allah
bukakan pintu hati ke jalan kebenaran bukan terus tenggelam dalam
kesesatan)
Siapa blh buktikan bahawa Parti PAS adalah parti yang menjadi jaminan
penentu dikira dalam timbangan amalan pahala dan dosa di hari akhirat
kelak?
Rasulullah SAW bersabda, "Jaminlah untukku enam hal darimu, aku jaminkan
surga untukmu; benar dalam bicara, tepat janji kepada Allah dan
manusia, tunaikan amanah, tutup aurat dan jaga kemaluanmu, tahan matamu
dari yang haram, dan jaga tangan." (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki).
Pertama, benar dalam setiap pembicaraannya. Setiap kata yang
keluar selalu berorientasi hikmah dan tidak ada yang sia-sia. Seseorang
yang benar dalam bertutur kata biasanya memiliki kejernihan hati.
Sedapat mungkin jejeran kata selalu ada ruhiyahnya dan karenanya tak
akan mengecewakan siapa pun (QS an-Nisa [4]: 9).
Kedua, menepati janji, baik kepada Allah ataupun manusia. Kepada
Allah, sama sekali tidak tebersit untuk mengkhianti-Nya. Pun demikian
kepada sesama ciptaan-Nya, tidak ada kezaliman yang diperbuat olehnya.
Perwujudan janji yang ditepati adalah dengan menunaikan totalitas
penghambaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Saat taat kepada Allah dan Rasul-Nya, saat itulah kita telah menepati
janji. Kita semua sesungguhnya terikat dengan janji kepada Allah waktu
di alam roh. Seperti ada ikatan primordial yang lekat antara kita
sewaktu masih menjadi makhluk ruh dengan Sang Pencipta, Rabbul Izzah (QS
al-A'raf [7]: 172).
Ketiga, tunaikan amanah. Orang yang amanah adalah orang yang
diberi rasa aman, yaitu sebagai buah dari keimanannya kepada Allah.
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak
menerimanya dan apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil ..." (QS an-Nisa [4]: 58).
Keempat, tutup aurat dan jaga kemaluan. Orang yang menjaga aurat
akan terjaga dan meningkat kehormatannya. ".... Hendaklah mereka menahan
pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan
nya kecuali yang tampak dari padanya ... (QS an-Nuur [24]: 31).
Kelima, tahan mata dari perkara yang haram. Pada diri sea tiap
mata ada hak. Dan di antara hak mata adalah menghindarkan nya dari
tontonan yang diharam kan. Alquran surah an-Nuur di atas sudah cukup
untuk mengingatkan kita supaya menjaga pandangan mata.
Karena itu, akan dijaminkan surga jika seseorang mampu menahan matanya
dari hal-hal yang diharamkan seperti tontonan yang mengumbar aurat,
film-film atau situs-situs porno. "Tatapan pertama hadiah bagimu,
sementara tatapan berikutnya bukan milikmu," ujar Ali bin Abi Thalib.
Keenam, jaga tangan. Menjaga tangan berarti menempatkan tangan
sesuai fungsinya. Dan fungsi tangan di antaranya menolong siapa pun yang
membutuhkan uluran tangannya. Baik diminta ataupun tidak. Menurut Nabi
SAW cukuplah keimanan seseorang kepada Allah dan hari Kiamat jika mampu
menahan tangannya dari menyakiti saudara atau tetangganya. Wallahu
a'lam.(Ust.M.Arifin Ilham)
Buat arbaiyah. Takkan hal ini ustaz PAS tak ajar hang? Ada dikatakan parti PAS antara yang ambil kira tiket ke syurga?
Sah hang dah nazak. Nazak sesat. Masalah mental
sumber : klik sini
semakin rosak ada lah...
ReplyDeleteagak2nye umat islam diseluruh dunia ni yg berjumlah berbilon2 nak jawap ape ye..sbb Pas hanya ada di malaysia.. malang nasib org islam dinegara lain..sbb bagi dia ni, masuk parti politik mana perkara yg penting Allah nak tanya nanti.. hancuss
Macam mana kita sewenang2 nya boleh membiarkan seseorang yang mempunyai background peribadi yang meragukan untuk memberi ceramah/ motivasi kepada umum?
ReplyDeleteIni menunjukkan taraf penceramah sekarang seperti low-class, sesiapa sahaja boleh berceramah hanya dengan bekata, "saya sudah berhijrah".
Diharap orang2 seperti ini jangan lah terus memalukan profession penceramah yang tulen (sebenar) kerana mereka yang penceramah sebenar ini menghabiskan banyak masa untuk mengkaji dan mendalami sesuatu ilmu itu sebelum sampaikan kepada umum. Diharap rakyat Malaysia buka mata dengan situasi dewasa ini.